Monday, June 11, 2012

I Know What You Did Last Ramadhan..


AHLAN WA SAHLAN YA RAMADHON!!!

Alhamdulillah, Allah telah memberi kite ruang untuk sampai dan menjejaki bulan yang penuh kemulian pada tahun ini..
Mungkin saja nafsu kite berbicara.." Ah, Ramadahan datang lagi, leceh la nak kene puase2 nim, tambah2 kene bangun sahur..".. 
Tapi apa kate iman kite.." SubhanaAllah, Ramadahan yang ditunggu hampir tiba, tetapi apakah persediaan aku terhadap tempoh yang hebat ini..?"



Hatta kita ingin makan sekalipun, kita memerlukan persediaan makanan yang rapi, inikan pula Juadah iman yang besar, Ramadhan..
Pastinya persediaannya mencangkupi segenap aspek.

Sahabat-sahabat mahu tahu apakah
TIPS MENGHADAPI RAMADHAN?? Ayuh bersama ana membace sambil scroll down page nim.. 

PertamaI'dad Ruhi Imani, yakni persiapan ruh keimanan.
Orang yang saleh biasa melakukan persiapan ini seawal mungkin sebelum datang Ramadhan. Bahkan mereka sudah merindukan kedatangannya sejak bulan Rajab dan Sya'ban. Biasanya mereka berdoa :



Dalam rangka persiapan ruh keimanan itu, dalam surah At-Taubah Allah melarang kita melakukan berbagai maksiat dan kedzhaliman sejak bulan Rajab. Tapi bukan berarti di bulan lain dibolehkan. Hal ini dimaksudkan agar sejak bulan Rajab kadar keimanan kita sudah meningkat. Boleh dikiaskan,bulan Rajab dan Sya'ban adalah masa pemanasan(warming up),sehingga ketika memasuki Ramadhan kita sudah ada kekuatan untuk menjalani ibadah shaum dan sebagainya,


Kedua, adalah I'dad Jasadi, yakni persiapan fizikal.


Untuk memasuki Ramadhan kita memerlukan fizikal yang lebih kuat n cerdas dari biasanya. Sebab, jika badan kita lemah, tidak pasal2 kemuliaan yang dilimpahkan Allah pada bulan Ramadhan tidak dapat kita raih secara optimum. Maka, sejak bulan Rajab Rasulullah dan para sahabat membiasakan diri melatih fizikal dan mental dengan melakukan puasa sunnah, banyak berinteraksi dengan al-Qur'an, biasa bangun malam (qiyamul-lail), dan meningkatkan aktiviti-aktiviti saat berkecimpung dalam gerak kerja dalam masyarakat.

Ketiga, adalah I'dad Maliyah, yakni persiapan harta.
Jangan salah faham, persiapan harta bukan untuk membeli keperluan buka puasa atau hidangan lebaran sebagaimana tradisi kita selama ini. Memersiapkan harta adalah untuk melipatgandakan sedekah, karena Ramadhanpun merupakan bulan memperbanyak sedekah. Pahala bersedekah pada bulan ini berlipat ganda dibandingkan bulan-bulan biasa.

Keempat, adalah I'dad Fikri wa Ilmi, yakni persiapan intelektual dan keilmuan.
Agar ibadah Ramadhan boleh dioptimumkan, diperlukan bekalan wawasan dan tashawur (persepsi) yang benar tentang Ramadhan. Caranya dengan membaca berbagai bahan rujukan dan menghadiri majlis ilmu tentang Ramadhan. Kegiatan ini berguna untuk mengarahkan kita agar beribadah sesuai tuntunan Rasulullah SAW, selama Ramadhan.  Menghafal ayat-ayat dan doa-doa yang berkait dengan perlbagai jenis ibadah, atau menguasai berbagai masalah dalam fiqh puasa, juga penting untuk dipersiapkan.

Semoga persiapan kita mengantarkan ibadah shaum dan berbagai ibadah lainnya, sebagai yang terbaik dalam sejarah Ramadhan yang pernah kita lalui. Aamiin.

Sumber Tips : Panduan Ibadah Puasa Ramadhan, Badan Kebajikan Kakitangan Islam, Pembadanan Produktiviti Negara, Malaysia

1 comment:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

blog2 lain