AHLAN WA SAHLAN YA RAMADHON!!!
Alhamdulillah, Allah telah memberi kite ruang untuk sampai dan menjejaki bulan yang penuh kemulian pada tahun ini..
Mungkin saja nafsu kite berbicara.." Ah, Ramadahan datang lagi, leceh la nak kene puase2 nim, tambah2 kene bangun sahur.."..
Tapi apa kate iman kite.." SubhanaAllah, Ramadahan yang ditunggu hampir tiba, tetapi apakah persediaan aku terhadap tempoh yang hebat ini..?"
Hatta kita ingin makan sekalipun, kita memerlukan persediaan makanan yang rapi, inikan pula Juadah iman yang besar, Ramadhan..
Pastinya persediaannya mencangkupi segenap aspek.
Sahabat-sahabat mahu tahu apakah TIPS MENGHADAPI RAMADHAN?? Ayuh bersama ana membace sambil scroll down page nim..
Pastinya persediaannya mencangkupi segenap aspek.
Sahabat-sahabat mahu tahu apakah TIPS MENGHADAPI RAMADHAN?? Ayuh bersama ana membace sambil scroll down page nim..
Pertama, I'dad Ruhi Imani, yakni persiapan ruh
keimanan.
Orang yang saleh biasa melakukan persiapan ini seawal
mungkin sebelum datang Ramadhan. Bahkan mereka sudah merindukan kedatangannya
sejak bulan Rajab dan Sya'ban. Biasanya mereka berdoa :
Dalam rangka persiapan ruh keimanan itu, dalam surah At-Taubah
Allah melarang kita melakukan berbagai maksiat dan kedzhaliman sejak
bulan Rajab. Tapi bukan berarti di bulan lain dibolehkan. Hal ini
dimaksudkan agar sejak bulan Rajab kadar keimanan kita sudah meningkat.
Boleh dikiaskan,bulan Rajab dan Sya'ban adalah masa pemanasan(warming up),sehingga
ketika memasuki Ramadhan kita sudah ada kekuatan untuk menjalani ibadah shaum dan
sebagainya,
Kedua, adalah I'dad Jasadi, yakni persiapan fizikal.
Untuk memasuki Ramadhan kita memerlukan fizikal yang lebih kuat n cerdas dari biasanya. Sebab, jika badan kita lemah, tidak pasal2 kemuliaan
yang dilimpahkan Allah pada bulan Ramadhan tidak dapat kita raih
secara optimum. Maka, sejak bulan Rajab Rasulullah dan para sahabat
membiasakan diri melatih fizikal dan mental dengan melakukan puasa sunnah,
banyak berinteraksi dengan al-Qur'an, biasa bangun malam (qiyamul-lail),
dan meningkatkan aktiviti-aktiviti saat berkecimpung dalam gerak kerja dalam masyarakat.
Ketiga, adalah I'dad Maliyah, yakni persiapan harta.
Jangan salah faham, persiapan harta bukan untuk membeli
keperluan buka puasa atau hidangan lebaran sebagaimana tradisi kita selama ini.
Memersiapkan harta adalah untuk melipatgandakan sedekah, karena Ramadhanpun
merupakan bulan memperbanyak sedekah. Pahala bersedekah pada bulan ini berlipat
ganda dibandingkan bulan-bulan biasa.
Keempat, adalah I'dad Fikri wa
Ilmi, yakni persiapan intelektual dan keilmuan.
Agar ibadah Ramadhan boleh dioptimumkan, diperlukan bekalan wawasan
dan tashawur (persepsi) yang benar tentang Ramadhan. Caranya
dengan membaca berbagai bahan rujukan dan menghadiri majlis ilmu
tentang Ramadhan. Kegiatan ini berguna untuk mengarahkan kita agar
beribadah sesuai tuntunan Rasulullah SAW, selama Ramadhan. Menghafal
ayat-ayat dan doa-doa yang berkait dengan perlbagai jenis ibadah, atau
menguasai berbagai masalah dalam fiqh puasa, juga penting untuk dipersiapkan.
Semoga persiapan kita mengantarkan ibadah shaum dan berbagai
ibadah lainnya, sebagai yang terbaik dalam sejarah Ramadhan yang pernah kita
lalui. Aamiin.
syukran for sharing ! ^^
ReplyDelete